Jasamu
Sebening Air
Kubuka
mata sebening kaca
Meniti
jalan berbatu
Menuju
hari-hari cerah
Dengan
sejuta tawamu
Menghadap kedepan
Kesebuah
papan tulis putih
Kau
goreskan tinta hitam
Merajut
kata-kata penuh makna
Segudang
ilmu yang telah kutimpa
Sebuah
harapan tuk jadi cita-cita
Membangun
asa, menggugah rasa
Merenda
untuk suatu masa
Sang dwija guru
Betapa banyak jasa yang telah engkau
berikan
Namun . . . aku selalu
menyia-nyiakan
Betapa banyak kata bermakna kau
ucapkan
Namun.
. . ku tak mampu memaafkan
Guruku.
. .
Tlah
banyak khilafku pada dirimu
Kau
hanya menyikapinya dengan kesabaran
Beribu
kata permohonan maaf aku ucapkan
Untuk
mengharap keberkahan ilmu darimu
Kini aku menyadari bahwa jasamu
sebening air
Sebersih kain putih yang suci
Dan seharum kuntum bunga melati
Terimakasih kuucapkan padamu
Wahai
gururku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar